Ngaji Rek

Pengajian Kitab Hikam Ibnu Athaillah
Tahu Rahasia Orang
Sebuah Fitnah Dan Bencana

مَنِ اطَّلَعَ عَلَى أَسْرَارِ عِبَادِهِ وَلَمْ يَتَخَلَّقْ بِالرَّحْمَةِ اْلإِلَهِيَّةِ كَانَ فِتْنَةً عَلَيْهِ وَ سَبَبًا لِجَرِّ الْوَباَلِ إِلَيْهِ
Siapa yang mengetahui rahasia-rahasia hamba-Nya lalu dia tidak berakhlak dengan rahmat Allah maka pengetahuannya itu menjadi fitnah baginya dan menyebabkan datangnya sebuah bencana kepada dirinya

Kasyf bisa mengetahui rahasia-rahasia hamba Allah, seperti aib, dosa dan kejelekannya, merupakan ujian yang berat dari Allah. Bahkan hal ini akan menjadi fitnah dan bencana kepada orang yang diberi kasyf tersebut, bila ia tidak berakhlak dengan rahmat Allah.
Berakhlak dengan rahmat Allah itu seperti punya rasa kasihan kepada orang yang berdosa, sabar kepada orang yang dhalim, memaafkan orang yan bodoh, berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat, dan punya belas kasih kepada semua hamba Allah.Allah maha tahu dengan perbuatan dosa hamban-Nya. Setiap detik semua kejelekan dan kedurhakaan yang dilakukan makhluk-Nya tidak luput dari pandangan Allah. Tapi Allah tidak langsung menyiksa mereka. Allah maha penyabar (Alhalim). Allah memberi kesempatan dan menunggu taubat para pendurhaka itu.
Kasyf yang tidak disertai rahmat Allah ini menjadi fitnah karena bisa menyebabkan orangnya merasa besar diri, ujub dengan amalnya dan sombong kepada orang lain. Bisa jadi timbul dalam dirinya bahwa dialah yang wali dan yang lain tidak, Kesombongan adalah fitnah terbesar yang ditimbulkan. Bisa jadi dengan kesombongan itu amal si wali dihapus dan kewaliannya dicabut kembali oleh Allah. Sebab, ia tidak mensyukuri nikmat Allah dan tidak pantas menerima keistimewaan itu.
Berbeda dengan wali yang makrifat kepada Allah , ia mengetahui alam malakut dan diberi kasyf melihat rahasia hamba-hamba Allah, akan tetapi ia berakhlak dengan rahmat Allah, maka kasyfnya bukanlah sebuah fitnah dan bencana pada dirinya. Wali itu dalam posisi aman dari ujub, kesombongan dan tercabutnya kewalianynya. Ini semua disebabkan ia berakhlak dengan rahmat Allah.